Rayap merupakan serangga kecil mirip semut, bahkan di beberapa daerah hewan ini juga disebut dengan nama semut putih. Rayap hidup dengan membuat koloni dan membuat sarang pada tanah atau batang pohon yang telah mati.
Adapun lokasi sarang rayap biasanya terletak pada tempat yang lembab dan kurang cahaya matahari. Rayap menyukai tempat yang dekat dengan kayu atau tumpukan dedaunan kering karena makanan utamanya berupa selulosa dari kayu atau tanaman.
Meski demikian, kerap kali dijumpai hewan ini berhasil masuk ke dalam rumah dan membuat sarang untuk tempat tinggal serta berkembang biak. Ketika berada di dalam ruma Andah, koloni rayap mampu membuat kekacauan dan juga kerusakan. Serangga kecil ini akan memakan berbagai barang dan perkakas yang mengandung selulosa, seperti furnitur (meja, dipan dan kursi kayu), kusen pintu, jendela, pakaian hingga uang kertas serta dokumen penting.
Cara Tepat Membasmi Rayap
Jika terus dibiarkan, koloni rayap tersebut akan semakin membesar dan kerusakan yang ditimbulkannya pun akan semakin parah. Untuk membasmi rayap dan juga mencegah agar tidak masuk kembali, Anda dapat melakukan beberapa hal sebagai berikut, antara lain:
1. Menggunakan Kapur Barus
Salah satu cara paling sepele sekaligus ampuh adalah menggunakan kapur barus. Kamfer atau kapur barus mengandung naftalena yang dapat membunuh serangga kecil temasuk rayap.
Cara penggunaannya juga sangat mudah, Anda cukup meletakkan kapur barus pada tempat-tempat yang berpotensi didatangi rayap. Untuk furniture Anda dapat meletakkannya didekat kaki dan bagian yang menempel pada dinding.
2. Menutup Akses Masuk Rayap
Rayap tidak bisa masuk jika tidak ada akses. Bisanya rayap dapat masuk melalui celah kecil pada dinding atau keramik lantai. Terutama celah-celah yang berada dekat dengan selokan atau genangan air akan berpotensi dihuni koloni rayap dan merambat masuk ke dalam rumah Anda.
Maka dari itu, jika Anda menemukan adanya celah atau retakan pada dinding ataupun lantai, Anda harus segera menambal atau menutup celah tersebut.
3. Membersihkan Genangan Air & Sisa Kayu
Selain menutup celah pada tembok dan juga lantai, Anda juga harus membersihkan genangan air si sekitar rumah termasuk selokan. Tidak hanya berpotensi mendatangkan rayap, air yang menggenang bahkan juga bisa menjadi sarang serangga lain seperti nyamuk.
Di samping itu, jika rumah Anda memiliki halaman dengan tumbuhan berkayu, sebaiknya Anda juga tidak membiarkan terdapat batang atau ranting yang menumpuk dan membusuk, karena hal tersbut merupakan makanan utama bagi rayap.
4. Ventilasi Rumah yang Cukup
Tidak hanya bagian luar rumah, bagian dalam rumah yang cenderung gelap dan juga lembab karena kurangnya ventilasi akan memicu dijadikan sasaran koloni rayap bersarang.
Buka jendela dan pastikan lubang angin pada rumah Anda cukup untuk sirkulasi udara dan juga pencahayaan alami. Buka jendela pada pagi hari agar udara lembab keluar dan berganti dengan udara yang lebih segar.
5. Gunakan Jasa Anti Rayap
Jika setelah melakukan berbagai tips dan cara di atas koloni rayap tidak juga beranjak dari rumah Anda, bahkan koloninya semakin besar dan bersifat destruktif, sebaiknya Anda segera membasminya dengan bantuan jasa anti rayap profesional.
Saat ini banyak perusahaan pest control yang melayani pembasmian rayap di dalam rumah. Yang sudah terbukti ampuh, terpercaya dan banyak direkomendasikan adalah FUMIDA.
Sebagai tambahan informasi untuk Anda, FUMIDA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengendalian hama dan hewan pengganggu, termasuk rayap. Adapun salah satu layanannya adalah jasa suntik anti rayap jakarta.
Dengan mempercayakan kepada jasa anti rayap FUMIDA, gangguan rayap di rumah Anda akan dibereskan hingga tuntas. Dengan demikian, Anda dan seluruh penghuni rumah akan merasa nyaman kembali.